Kali ini gue mau bahas,ciee bahas?
jadi,karena gue kelas pekerja yang kerja keras bekerja..
ya skinhead, kali ini gue mau bahas apa itu skinhead.
disimak aja,karena gue juga gak mau sok tau/asal jeplak,.hehe
Skinhead secara harfiah berarti kepala botak.
Pengertian secara harfiah tersebut memang benar adanya apabila dikaitkan dengan ciri fisik kaum Skinhead.
oke,.lanjut,
Skinhead adalah sebuah gerakan yang lahir dan dipelopori anak-anak muda di Inggris pada tahun 1960-an. Gerakan ini merupakan semacam gaya atau style baru anak-anak muda pada masa itu dalam hal pola pemikiran, aktifitas, gaya berpakaian, dan musik. Gerakan ini lahir dari kalangan buruh atau pekerja di Inggris yang menginginkan eksistensi atas jati diri mereka dan komunitas yang sesuai dengan “kelas” mereka.
Skinhead secara harfiah berarti kepala botak.
Pengertian secara harfiah tersebut memang benar adanya apabila dikaitkan dengan ciri fisik kaum Skinhead.
oke,.lanjut,
Skinhead adalah sebuah gerakan yang lahir dan dipelopori anak-anak muda di Inggris pada tahun 1960-an. Gerakan ini merupakan semacam gaya atau style baru anak-anak muda pada masa itu dalam hal pola pemikiran, aktifitas, gaya berpakaian, dan musik. Gerakan ini lahir dari kalangan buruh atau pekerja di Inggris yang menginginkan eksistensi atas jati diri mereka dan komunitas yang sesuai dengan “kelas” mereka.
Falsafah hidup mereka mirip dengan cara hidup anak punk, yang sebenarnya juga lahir hampir bersamaan di Inggris, yaitu anti-kemapanan. Yang membedakannya mungkin prinsip hidup Skinhead yang menekankan pada kesatuan dan kebersamaan, artinya tidak pernah membedakan ras, bangsa atau kepercayaan anggotanya.
Mungkin dari sebagian temen-temen kurang begitu femiliar dengan apa
itu SKINHEAD, atau mungkin menganggap Skinhead sama dengan Neo Nazi yang
di eropa yang notabene rasis dan anti semit. Skinhead adalah subkultur
yang SAMA SEKALI TIDAK ADA HUBUNGANNYA dengan Neo Nazi atau organisasi
rasis manapun. Untuk mengetahui tentang skinhead sebenarnya, saya akan
mengulas sedikit tentang sejarah skinhead agar tidak ada salah persepsi
tentang subkultur ini.
RUDEBOY 1960-1970
Rudeboy
dan rudegirl atau rudies datang dari komunitas kulit hitam Jamaika.
Mereka adalah akar dari subkultur ini. Gaya rambut cepak, setelan jas,
topi pork pie dan brogues. Merekalah yang membawa musik ska dan
kecintaan akan dansa ke Inggris.
Dalam bahasa Jamaikrudeboysa “Rude”
berarti liar atau kasar, dengan kata lain mereka sama halnya dengan
gangster.
Sepanjang tahun 60-an tipikal rudeboy tetap
seperti itu, meskipun banyak orang kulit putih yang mengadopsi &
mengadaptasi gaya mereka. Pada waktu itu tingkat rasisme di Inggris
masih sangat rendah, kalaupun ada tidak di dalam scene. Hal ini
berlangsung hingga pertengahan 60-an ketika skinhead mulai muncul dan
menimbulkan kekerasan; rudies, mods dan skins “berperang” dengan teddies
(greasers), hippies dan rockers.
Rudies merupakan satu-satunya kultur
kulit hitam di Inggris selama tahun 60-an, meskipun pada waktu itu ada
juga skinhead kulit hitam tetapi mereka menghilang dari scene relatif
cepat. Dengan lahirnya agama Rastafarian & gerakan nasionalis kulit
hitam, kebanyakan rudeboy berubah menjadi rastafarian. Pada tahun 70-an
rudies yang orisinal hanya tinggal beberapa saja, sehingga skinheadlah
yang akhirnya menjaga imej rudeboy dan musik ska tetap hidup.
Beberapa
orang ada yang menciptakan imej baru dari rudeboy yang semula kulit
hitam dan bertipikal gangster menjadi rudeboy kulit putih yang dikenal
dengan two tone. Mereka memakai segala sesuatu yang berwarna hitam dan
putih (two tone), mulai dari wing tips, blazers dan dasi.
MOD 1962-1967
originals
Ketika rudeboy datang ke Inggris dalam jumlah besar mereka disambut
oleh kelas pekerja kulit putih dan kelas menengah yang menyukai gaya
berpakaian serta musik mereka. Mod memiliki cara berpakaian standar,
seperti sweater, kaos polo, khaki dan steel toe boots serta brogues,
tentunya potongan rambut rapi. Mod pada dasarnya adalah versi rudeboy
kulit putih., dan sepanjang era 60-an mod menyebar luas.
Dengan
berkembangnya mod mereka membentuk crew, aliansi dan tentunya lawan
masing-masing. Rudies dan mod sama-sama menyukai bir, musik dan sepak
bola. Mod mulai mengidentitaskan diri dengan emblem, tato dan pin, serta
warna yang menghubungkan mereka dengan distrik yang mereka huni, kota
serta tim sepak bola. Kemudia mereka dikenal dengan hardmod yang
merupakan cikal bakal skinhead.
Mereka memakai boots pekerja (pada waktu
itu boot doc martens banyak dipakai), kaos dan celana jins pada saat
turun ke jalan untuk aggro (tawuran). Pada akhir 60-an sebagian mod yang
orisinil mulai berubah menjadi swingers dan pecandu obat-obatan,
sedangkan mayoritas sebagian mod menjadi hardmod dan hooligan.
ORIGINAL SKINHEAD 1967-1971
Saat
para hardmod sibuk membentuk crew di jalan, dan hooligan terus membuat
kerusuhan di pertandingan sepak bola, sebuah subkultur baru nampaknya
akan terbentuk. Sebuah nama baru akhirnya muncul, yaitu SKINHEAD.
Potongan rambut mereka tidak benar-bskinheads-crowdenar plontos seperti
yang diperkirakan orang, tetapi rambut cepak antara 2-3 cm.
Skinhead
memiliki cara berpakaian sendiri, memakai kemeja button down, khaki
& brogues saat ke klub dansa, saat di jalanan dan tempat kerja.
Mereka juga memakai jins, kaos, steel toe boots (doc martens), dan
braces. Skinhead pada waktu itu identik dengan kekerasan, tetapi hal itu
bukanlah yang utama, karena mereka lebih menyukai bir dan berdansa di
pub-pub lokal. Mereka menyukai ska dan karena hardmod serta rudies sudah
tidak ada atau berkurang, maka skinheadlah yang menjaga eksistensi
musik dan kultur. Awalnya banyak sekali band-band skinhead reggae yang
bermunculan, dimainkan oleh skinhead dan untuk skinhead.
Selama
masa-masa kemunculan skinhead, banyak orang kulit hitam yang menjadi
bagian dari subkultur ini. Tetapi ketika agama rastafarian muncul mereka
menjauh dari kalangan orang kulit putih sehingga pada akhirnya sehingga
skinhead menjadi penyelamat kultur dan musik. Era kejayaan skinhead
tidak terelakkan lagi pada tahun 1969, sebuah tahun terbaik atau bisa
dikatan tahun emas bagi ska, skinhead dan sepak bola. Dan trojan skins
sebagaimana mereka dipanggil sekarang berdansa dan minum bir untuk
menghabiskan malam setelah seharian bekerja.
Selama kurun
waktu itu pula rasisme mulai muncul di dalam subkultur skinhead, hal itu
disebakan oleh partai ultra sayap kanan The Britsh National Front atau
yang biasa dipanggil National Front (NF). Mereka merekrut fresh-cut dan
preman-preman untuk di dandani seperti skinhead serta di doktrin bahwa
skinhead itu rasis, mengatakan kemerosotan ekonomi di Inggris disebabkan
oleh para imigran. Mereka mulai melakukan kekeresan terhadap toko,
rumah-rumah para imigran dari asia, kebanyakan dari Pakistan, India dan
Bengali. Hal tersebut dikenal dengan Paki Bashing, tetapi tidak
berlangsung lama karena pemerintah melakukan penangkapan terhadap
mereka. Maka dari itu banyak media elektronik maupun cetak mengklaim
bahwa skinhead itu rasis, anti semit dan suka kekerasan.
Sharp
1 Pada tahun 1987 di New York, Amerika, lahirlah SHARP (Skinheads
Against Racial Prejudice) yang diprakarsai oleh Marcus Pacheco untuk
menunjukkan pada semua orang bahwa skinhead itu tidak rasis dan tidak
ada hubungannya dengan ideologi partai apapun.
Maka dari
itu bahwa tidak benar skinhead itu rasis, anti semit atau berpedoman
pada politik ekstrim sayap kanan. Skinhead menyebut orang-orang yang
mengaku dirinya skinhead tetapi rasis dengan sebutan BONEHEAD, karena
mereka bodoh dan tidak tahu asal sejarah skinhead itu sendiri. Bagaimana
skinhead itu rasis, kalau skinhead itu lahir dari mod dan rudies yang
notabenenya mereka itu kulit putih (mod) dan kulit hitam (rudies).
Nah foto dibawah ini sid vicious pernah memakai pernak pernik nazi, gue
gak tau juga bener apa gak sid seorang penganut ideologi neo nazi ektrim
itu, memang gak hanya skinhead, punk juga menjadi sasaran para kaum
sesat yang mendoktrin paham ini, kala itu dengan massa yang banyak
terutama kaum muda yang menggandrungi budaya ini (skinhead&punk)
paham ini cepat tersebar luas, sama halnya sekarang banyak dari semua
budaya ini dikaitkan dengan kriminal,penyebaran agama sesat,politik,yang
merusak akar dari subkultur ini.
Ada juga beberapa film penyebaran agama sesat, misal film the taqwacore,
film ini menggambarkan punk islam sunni & syi'ah dalam satu atap,
tetapi budaya yang disebarkan dalam film tersebut mayoritas ke
syi'ah(bukan islam),ada juga pendoktrinan di film ini(memanfaatkan punk
sebagai alat), next ada romper stomper yang menambah yakin pemuda bahwa
skinhead itu rasis sama seperti nazi,.& lagi lagi untuk kepentingan
politik.
"katanya,.. "
so ambil positifnya aja ya gak?
:)
intinya
Mereka tidak sekedar menjadi penonton
sejarah, namun juga sebagai penggerak roda zaman yang berpegang teguh
pada prinsip dan teguh memperjuangkan hak serta eksistensi mereka, meski
kerap ditunggangi kepentingan praktis penguasa. Skinhead akan terus hidup di tengah kompleksitas dan dinamika zaman dengan gaya mereka, musik dan fanatisme ala kaum pekerja. Oi! Oi!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar